UMU Online-(5/05) Program Pembangan Wilayah Terpadu (PPWT) merupakan pembangunan terhadap suatu wilayah yang dilakukan secara terpadu dengan memperhatikan kondisi dan potensi serta pemanfaatan ruang. PPWT di wilyah Gulamas ini dilaksanakan tahun 1980-an sampai dengan tahun 90-an, dimana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Buton saat itu sebagai penanggung jawab program. Paparan Noel merefleksi perjalanan Program Pembangan Wilayah Terpadu (PPWT) Gulamas ini disampaikan oleh Bapak Noel Milson dalam kesempatan Kuliah umum pada universitas Muslim Buton, kebetulan saat itu Bapak Noel Milson selaku tenaga ahli dari Universitas Guelph yang di tempatkan di kabupaten Buton untuk membantu peningkatan kapasitas lembaga-lembaga yang terkait dalam PPWT Gulamas dan diikuti dengan proyek-proyek lapangan untuk peningkatan infrastruktur pedesaan dan proyek-proyek langsung menyentuh sosial-ekonomi masyarakat wilayah Gulamas. Studium Generale ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat struktural UMU Buton, dosen dan mahasiswa untuk memberikan masukan dan arahan terkait materi yang yang disampaikan Bapak Noel Milson.
Noel Milson menjelaskan maksud dan tujuan Program Pengembangan Wilayah Terpadu yang ditempatkan di wilayah Gulamas adalah sebuah rencana yang konsisten, terpadu, bersifat lintas sektor di kawasan strategis sesuai dengan arahan dari Pengembangan Wilayah Terpadu Jangka Menengah (PWTJM) agar pembangunan tidak bersifat sektoral dan parsial.
Beliau juga menjelaskan bahwa diera internet of things (era teknologi) saat ini setiap permasalahan muncul harus disikapi dengan cepat dan tepat. Diera seperti ini disatu sisi sangatlah membantu kehidupan manusia, namun mungkin tampa kita sadari teknologi saat ini bisa berubah menjadi ancaman tersendiri jika teknologi tersebut tidak mampu di kelola dan justru menguasai kita.
Selanjutnya beliau menjelaskan diera ini ada sejumlah lapangan pekerjaan yang akan hilang digantikan teknologi komputer (robot), di dunia industri hampir keseluruhan proses produksi telah dilakukan oleh robot pekerjaan yang dilakukan dengan otomatisasi tampa kendali manusia. Noel juga menjelaskan beberapa keterampilan pada manusia yang tidak mudah digantikan oleh mesin, misalnya empati, kreativitas dan keahlian analitis atas masalah yang bersifat kompleks, hal tersebut masih sulit untuk ditirukan atau diterapkan pada teknologi kecerdasan buatan (AI).
Penulis: Muhamad Firman Syah
Editor : Humas UMU Buton Muhamad Firman Syah