FAPERTA

UMU Buton: Dorong Wirausaha Perempuan Tingkatkan Kontribusi dalam Ekonomi

UMU Online–Pebruari 18, 2023 UMU Buton melalui direktorat Indonesia Buton Institute siap mendorong wirausaha perempuan agar meningkatkan kontribusinya dalam kegiatan  ekonomi.

Rektor Universitas Muslim Buton dalam acara Entrepreneur Wanted (Workshop Kewirausahaan) dihadiri dosen dan majasiswa UMU Buton, Rabu (18/2), mengatakan kontribusi dan peran perempuan dalam kewirausahaan termasuk UMKM sampai saat ini tercatat sangat besar.

Sekitar 67 persen dari 3,000 UMKM kota BauBau digerakkan oleh perempuan. Bahkan di Indonesia, UMKM berkontribusi terhadap 70 persen pendapatan nasional, kata rektor Universitas Muslim Buton.

Oleh karena itu, kata Dr. H. Sujiton, SE,MM, Rektor UMU Buton memberikan dukungan penuh Selaku akademisi agar pelaku usaha perempuan ini terus meningkatkan kontribusinya.  peran pelaku usaha perempuan telah terbukti jmendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.

Selama gempuran pandemi, telah berdampak pada  kemunduran ekonomi dan mengubah perilaku belanja konsumen dan rantai pasokan global. Dampak pandemi ini dirasakan lebih parah oleh pelaku usaha kecil dan menengah dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan besar. Di mana pelaku UMKM harus menghadapi kebangkrutan atau penurunan pendapatan,” kata rektor UMU Buton.

Rektor UMU Buton Dr.H.Sujiton, SE,MM menegaskan, tantangan baru yang juga dimunculkan pascapandemi adalah, peningkatan kesenjangan gender dalam partisipasi dan peluang ekonomi. Riset menunjukkan bahwa pandemi paling mempengaruhi pengusaha perempuan, dengan mencapai angka 75 persen, karena perempuan harus bekerja dari rumah.

Acara yang digelar  oleh Indonesia Buton Institute (IBI) UMU Buton menghadirkan Nara Sumber Rektor Universitas Muslim Buton, selain itu dihadiri Ketua Badan Penyelenggara UMU Buton Ibrahim Marsela, Dosen dan Mahasiswa UMU Buton dari berbagai Program Studi.

Rektor UMU Buton, peran pelaku usaha perempuan tidaklah bisa dipandang sebelah mata baik di Indonesia sendiri maupun di level global. UMKM yang dimiliki dan dipimpin oleh perempuan sekaligus merupakan bagian dari upaya mencapai kesetaraan gender dalam partisipasi ekonomi.

Perempuan juga merupakan tulang punggung banyak ekonomi di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Di mana bisnis yang dimiliki oleh perempuan memiliki peran kunci dalam pengurangan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan diversifikasi ekonomi. Rektor UMU Buton sebagai kademisi ikut  mendukung suksesnya UKM perempuan kota BauBau terus berinvestasi dalam percepatan pemulihan ekonomi yang inklusif,” kata Rektor UMU Buton.

Ia mengatakan, saat ini dunia tengah berupaya melakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi dan sedang berjuang mengurangi dampak pandemi terhadap bisnis, maka pemulihan terhadap bisnis yang dimiliki dan dipimpin oleh perempuan juga menjadi sangat penting.

Selanjutnya bentuk dukungan Universitas Muslim Buton kepada usaha perempuan adalah, menyelenggarakan Workshop dengan Topik Pemberdayaan Wirausaha Perempuan.

Kemudian juga mengadopsi tiga rekomendasi kebijakan berwawasan ke depan, yang dapat memperkuat komitmen aksi kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, dalam membangun kembali produktivitas perempuan. Khususnya pada UKM yang dimiliki dan dipimpin oleh perempuan.

Rekomendasi pertama, kata rektor UMU Buton menegaskan pentingnya meningkatkan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan investor untuk mendukung wirausaha perempuan. Kedua, mendorong kebijakan di bidang keuangan dan infrastruktur yang sensitif gender dan memberikan akses pendanaan dan legalitas.

Dan ketiga, meningkatkan program literasi digital keuangan bagi pengusaha perempuan untuk meningkatkan kesiapan investasi.

Menurut Dr. H. Sujiton, pemulihan yang berfokus pada perempuan sejalan dengan janji inklusi dan pertumbuhan berkelanjutan serta menghilangkan hambatan dalam proses pemberdayaan perempuan, terutama dalam kemajuan ekonomi dan keuangan.

UMU Buton kata Dr.H Sujiton sebagai kademesi, menyadari pentingnya peran pemberdayaan ekonomi perempuan terhadap masyarakat, keluarga dan perekonomian secara luas. Untuk itu, alasan ekonomi untuk mendukung UMKM perempuan sangatlah kuat.

Saya berharap melalui kegiatan Entrepreneur wanted ini akan lahir diskusi hari ini guna memberikan rekomendasi yang menyeluruh dan tepat dalam membangun kembali produktivitas perempuan pascapandemi. Sehingga Kota BauBau diharapkan menjadi rule model bagi daerah tetangga, dapat mengadopsi ke dalam kebijakan dan memperkuat kerja sama kontribusi UMKM perempuan dalam skala regional dan nasional kata Dr.H Sujiton.

Ketua Badan Penyelenggara UMU Buton menambahkan, sebanyak 48 persen masyarakat kota BauBau merupakan kaum perempuan. Perempuan kota BauBau juga memiliki kemampuan untuk membangun usaha, meski banyak tantangan yang dihadapi dalam bisnis maupun profesional. Mulai dari kesenjangan gender, puncak kepemiminan,  hingga kekerasan dan diskriminasi.

Penulis; FirmanSyah

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top