FAPERTA

UMU Buton Dorong UMKM KEPTON Agar Miliki Fondasi Kuat Masuk Pasar Domestik

UMU Online – Rektor UMU Buton Dr. H. Sujiton menegaskan bahwa seluruh jajaran Fakultas  Ekonomi dan Bisnis  dalam  lima tahun kedepan mengambil peran berama-aama Pemerintah Kabupaten/Kota meletakkan fondasi yang kuat dalam menyiapkan UMKM agar mampu menguasai pasar domestik maupun menjangkau pasar global.

“Untuk pengembangan UMKM wilayah Kepton, dapat dibagun  ekosistem yang mendorong UMKM tumbuh dan berkembang menjadi bagian dari industri. Sehingga, kebijakan seperti ini semestinya bisa menjadi perhatian kabupaten/kota,” kata Rektor UMU Buton Dr. H Sujiton,  saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Perencanaan pengembangan hard skill, life skill dan soft skill mahasiswa kelas inspirasi kamisan Tahun 2023, bertema Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan melalui Penguatan UMKM dan Kewirausahaan, di Kampus UMU Buton, Senin (29/5).

Ekosistem yang perlu dibangun, mencakup kemudahan berusaha, akses kepada pembiayaan, akses kepada teknologi industri yang modern.

Di acara yang dihadiri seluruh Dosen, tendik dan perwakilan mahasiswa semester 4, rector UMU Buton berharap UMU Buton kedepan dapat menjadi kekuatan penggerak ekonomi Kepulauan Buton menginginkan UMKM dapat dijadikan sebagai instrumen untuk mendorong pelaku Ekonmi naik kelas. Caranya, dengan mengonsolidasikan usaha-usaha kecil sehingga mereka bisa memiliki skala usaha yang masuk dalam skala ekonomi.

Rector UMU berharap  program seperti ini dapat menjadi pehatiann pemerintah daerah. Kalau daerah ingin berkembang ia tidak ingin UMKM tertinggal di sektor-sektor ekonomi marjinal yang berteknologi rendah. “Kita harus menyiapkan UMKM menjadi backbone ekonomi nasional yang bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas,” ucap Dr. Dr. H Sujiton.

UMU Buton sebagai Entrrepreneur University, terus bisa bersama-sama pemerintah kabupaten/kota  mendesain sekecil apapun UMKM agar bisa diindustrialisasi di kemudian hari. “Hal itu sudah dilakukan di Jepang, Korsel, dan China. Dan Indonesia harus melakukan evolusi tersebut. Kalau tidak, akan terjadi gap antara industri dan UMKM, termasuk gap kesejahteraan,” kata Sujiton.

Pemerinta kabuupaten/kota sudah perlu mengambil peran Terkait Rumah Kemasan, pentingnya menyediaan  unit rumah kemasan dengan produk kemasan yang lebih modern dan canggih didaerah masing-masing. Tujuannya, supaya nanti kemasan oleh-oleh produk UMKM bisa sekelas negara lain seeprti jepang. “Karena, produk UMKM Jepang itu kemasannya seperti konsep kado, bagus, dan cantik sehingga orang tergiur membeli,” ujar Rektor UMU Dr. Sujiton.

Di samping itu, pemerintah pentingnya  membangun  ekosistem kelembagaan bagi UMKM, “Seharusnya, pemerintah lebih mengurusi Usaha kecil, karena ini menyangkut urusan orang-orang kecil,” ucap Rektor Dr. Sujiton.

Ke depan, lanjut Rektor, dalam waktu bersamaan, pemerintah perlu mengembangkan usaha kecil di sektor riil.

BauBau, 29 Mei 2023

Kantor Humas UMU Buton, Muhamad Firman Syah

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top